Saham Wijaya Karya (WIKA) direkomendasikan beli oleh analis pada level harga Rp380 per saham usai perusahaan konstruksi tersebut masuk indeks MSCI.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melambung dan menyentuh auto reject atas (ARA) usai masuk ke dalam Indeks MSCI Small Cap.

Masuk ke dalam indeks MSCI Small Cap mulai 2 September 2024, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melambung di lantai bursa.

Emiten BUMN Karya ADHI, PTPP dan WSKT mengakumulasikan pembayaran kepada subkontraktor Rp18,40 triliun pada semester I/2024.

Wijaya Karya Tbk. (WIKA) menjelaskan duduk perkara gugatan PKPU yang diajukan oleh 4 kreditur sebesar Rp7,36 miliar terhadap Wijaya Karya Reality.

Kerugian Waskita pada semester I/2024 berisiko membebani keuangan Hutama Karya jelang penggabungan dua BUMN Karya ini.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengantongi pertumbuhan laba bersih pada semester I/2024 ditopang kenaikan laba ventura bersama dari proyek KSO.

Emiten BUMN Karya, WIKA meraih kontrak baru Rp10,25 triliun pada semester I/2024, sementara ADHI meraih Rp10,7 triliun.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan KCIC memberikan respons terkait tudingan bahwa Kereta Cepat Whoosh menjadi biang kerok rugi Wijaya Karya (WIKA)

Setelah sempat disebut jadi penyebab WIKA merugi, Kereta Cepat WHOOSH kata Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghematan BBM hingga Rp3,2 triliun.

PT KCIC buka suara usai Kereta Cepat WHOOSH dituding jadi salah satu biang kerok Wijaya Karya (WIKA) rugi hingga triliunan rupiah.

Kementerian BUMN mencatat moda transportasi Kereta Cepat Jakarta – Bandung Whoosh dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek sempat mencatatkan tren penurunan

Skema peleburan 7 BUMN Karya menjadi 3 perusahaan berisiko membebani kinerja keuangan perusahaan yang sudah sehat.

Saham WIKA masuk daftar saham dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat adanya peningkatan harga saham yang diluar kebiasaan (UMA).

KCIC buka suara setelah manajemen WIKA menyatakan ada klaim cost overrun proyek Kereta Cepat Whoosh senilai Rp5 triliun.