Sejumlah bank anggota Himbara seperti BMRI, BBNI dan BBRI harus menghadapi tantangan dari tingginya utang BUMN karya, dalam mencatatkan kinerja pada 2024.
Penerbitan obligasi korporasi pada 2024 masih dibayangi sentimen risiko gagal bayar dari emiten konstruksi BUMN, Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA).
Dua BUMN karya yakni Waskita (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) dihentikan perdagangan sahamnya karena gagal bayar. OJK mengingatkan perbankan untuk taat regulasi.
Pefindo menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2020 Seri A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi idD(sy) dari idCCC(sy).
BUMN Karya yang mencetak laba seperti ADHI dan PTPP mencatatkan raihan kontrak baru lebih besar dibandingkan WSKT dan WIKA yang kinerjanya terkontraksi.