Di tengah upaya restrukturisasi utang perbankan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp8,76 triliun per April 2023.
Kinerja emiten BUMN Karya tercatat mengalami kerugian konsolidasi senilai Rp4,59 triliun pada rentang 2019 sampai 2022 atau periode kedua Presiden Jokowi.