Posisi utang pemerintah per 30 November 2023 telah tembus angka Rp8.041 triliun, dari posisi di bulan sebelumnya yang senilai Rp7.950,52 triliun.

Posisi utang pemerintahan Presiden Jokowi telah menembus angka Rp8.041,01 triliun per November 2023.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi pembiayaan utang turun menjadi Rp345 triliun hingga 12 Desember 2023.

Ekonom mengingatkan bahwa janji politik capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo bakal mengerek utang negara.

Peta e-commerce kian ketat seiring bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia. Di sisi lain, Jokowi jadi presiden penarik utang terbesar hingga Rp6.291 triliun.

Tren penarikan utang diramal akan terus bertambah setelah Jokowi menyelesaikan masa kepemimpinannya pada 2024.

Program populis capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2024 nyatanya berpotensi menambah beban utang negara. Kok bisa?

Ekonom mencatat utang pemerintah di akhir era Presiden Jokowi ternyata tambah Rp6.291 triliun dibandingkan zaman SBY.

Utang pemerintah kembali naik Rp58,6 triliun dalam sebulan menjadi Rp7.950 Triliun per Oktober 2023.

Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah pada akhir Oktober 2023 mencapai Rp7.950,52 triliun, naik dari Rp7.891,61 triliun pada September 2023.

Kementerian Keuangan mencatat menarik utang sebesar Rp203,6 triliun pada Oktober 2023.

Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri RI turun menjadi US$393,7 miliar per kuartal III/2023.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memasang visi misi untuk menurunkan rasio utang RI menjadi 30%, seberapa realistis?

Berikut realisasi besaran utang pemerintah yang sudah mencapai Rp7.891,6 triliiun pada September 2023.

Posisi utang pemerintah kembali naik menjadi Rp7.891,61 triliun atau hampir Rp7.900 triliun per September 2023. Simak datanya!