Kemenperin optimistis pertumbuhan industri pengolahan non-migas dapat terus berlangsung positif yang dipicu level ekspansi dari Purchasing Manager Index (PMI).

Meski indeks menyirtakan ekspansi, justru kontribusi industri pengolahan menyusut. Kinerja industri manufaktur masih bersandar kepada industri makanan minuman.

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia memproyeksi kenaikkan ekspor produk furnitur dan kerajinan lokal sebesar 17 persen pada 2023.

Ekspor besi dan baja ke China pada semester I/2023 yakni senilai US$2,89 juta, naik dari capaian ekspor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,76 juta.

Industri makanan dan minuman (Mamin) dinilai menjadi penopang pertumbuhan industri nasional pada tahun ini.

Laju PMI manufaktur Indonesia Agustus 2023 merupakan yang paling cepat dalam kurun waktu hampir setahun, yang didukung oleh peningkatan permintaan

Kemenperin menyebut komponen penyediaan yang menurun menjadi penyebab melandainya IKI Logam dan Reparasi

Para ekonom memproyeksikan yang terburuk mungkin sudah berlalu pada pelemahan ekonomi China, dengan kontraksi manufaktur melambat pada Agustus 2023.

Memasuki Semester II/2023, pelaku industri manufaktur masih mencermati dampak ekonomi global, seperti penurunan permintaan China.

Himki tengah berupaya mencari peluang untuk mendongkrak target ekspor furnitur sebesar US$5 miliar pada 2024 dari capaian US$3,5 miliar per 2022.

Meski masih terlihat menguat pada semester pertama 2023, kontraksi industri China dapat menghantam kinerja manufaktur dalam negeri.

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana mengerek harga gas industri Non HGBT pada 1 Oktober 2023 mendatang. Pelaku industri keberatan.

Secara statistik, China merupakan mitra utama paling besar bagi ekspor nonmigas Indonesia, menyumbang 24,8 persen dari total nilai ekspor nonmigas.

Industri manufaktur, bersama dengan sektor energi dan konstruksi, masuk jajaran teratas penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja manufaktur Indonesia yang masih di jalur ekspansif ketika PMI manufaktur global menunjukkan pelemahan