Keterjangkauan harga dari pangan berkualitas, juga produksi yang minim jejak karbon menjadi tantangan dalam upaya mencapai ketahanan pangan di Indonesia.

Beberapa faktor menjadi pemicu melemahnya pergerakan sektor saham concumer primer hingga telekomunikasi.

Berikut ini pengertian dari perusahaan manufaktur, ciri-ciri, dan contohnya di Indonesia.

Kinerja segmen usaha di luar mi dari Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) berhasil mencatatkan kinerja yang moncer. Setidaknya hingga kuartal III/2023.

Posisi teratas Grup Salim melalui Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) di industri mi digadang-gadang bakal sulit tergantikan.

Fluktuasi harga komoditas pangan seperti gandum dan CPO akan memberikan tantangan tersendiri bagi emiten Grup Salim Indofood Sukses Makmur (INDF) hingga 2024.

Koreksi yang mengiringi harga saham Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP) sebulan terakhir belum banyak mengubah keyakinan analis.

Meski tahun politik bisa mengerek permintaan, ICBP urung menaikkan secara signifikan harga jual untuk produk-produk mi instan yang jadi andalannya.

Dua emiten milik konglomerat Anthoni Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencetak kenaikan laba.

Makin dekat Pemilu, makin dekat pula peluang empuk bagi ICBP milik Grup Salim untuk mengerek penjualan produk-produknya, terutama produk mi instan.

Sebagian kalangan melihat harga saham induk konsumer Indofood (INDF) masih murah. Seberapa menggiurkan?

GOTO masih bertahan dalam daftar saham pilihan JP Morgan wilayah Asean untuk periode Oktober 2023.

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menggeser saham Indomie (ICBP) yang sudah bertahan dalam daftar saham pilihan JP Morgan sejak Desember 2022.

Sejumlah faktor telah membuat kinerja emiten Grup Salim yakni Indofood Sukses Makmur (INDF) moncer di semester I/2023. Lalu apakah kondisi itu akan berlanjut?

PepsiCo memulai ancang-ancangnya sebagai calon rival Grup Salim di lini bisnis snack dan minuman.