Sejumlah risiko tetap mengadang prospek cerah Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) milik taipan Anthoni Salim.

Saham GOTO hingga Indofood menjadi favorit investor asing saat indeks harga saham gabungan (IHSG) turun.

Seluruh analis masih kompak menyematkan rekomendasi beli untuk saham emiten konsumer milik konglomerat Anthoni Salim Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

Seluruh sekuritas yang mengulas saham ICBP memiliki pandangan yang sama terhadap emiten konsumer milik konglomerat Anthoni Salim.

Kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) masih di bawah ekspektasi konsesus analis kendati mampu mencetak laba bersih Rp8,14 triliun pada 2023.

Brankas Grup Salim kian tebal seiring perolehan laba bersih Indofood (INDF) yang meningkat 28,12% YoY menjadi Rp8,14 triliun pada 2023.

Ditopang kenaikan penjualan mi instan, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) cetak laba bersih Rp6,99 triliun pada 2023 atau melonjak 52,39%.

Emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) kompak membukukan kenaikan laba pada 2023.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan core profit sebesar Rp9,78 triliun pada 2023.

Bareksa memberikan sejumlah rekomendasi saham seperti ESSA, BDMN, dan ICBP saat tren IHSG menguat.

Sepanjang pekan pertama Ramadan 2024 BlackRock, Inc. terpantau aktif menambah muatan di sejumlah saham konsumer.

Investor dapat mencermati saham-saham penghuni Indeks High Dividend 20 di luar sektor perbankan, seperti ASII, SMGR, INKP, hingga INDF.

Investor-investor raksasa seperti Blackrock hingga Goldman Sachs menambah kepemilikannya di saham-saham konsumer saat mendekati Pilpres 2024.

Sejumlah saham berpotensi meningkat seiring dengan momen Pemilu 2024 pekan depan, tepatnya pada pemilihan pada 14 Februari 2024.

Deretan emiten penghuni daftar IDX High Dividend 20 terbaru bervaluasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.