Sederet saham emiten Indonesia yang melantai di BEI mendapat rekomendasi beli dari DBS dapat dilirik oleh investor pada kuartal III/2024.

Pembagian dividen dari emiten Grup Salim, PT PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), muncul sebagai pemanis

Bertepatan dengan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Senin (8/7/2024), saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) ditutup menguat tipis.

Beberapa emiten mencapai batas cum dividen pada hari ini, Senin (8/7/2024). Misalnya emiten milik Anthoni Salim dan Lim Gunawan Haryanto pemilik Grup Harita.

Para Konglomerat Tanah Air menerima gelimangan dividen dari emiten yang mereka miliki. Bisnis telah merangkumnya mulai Salim hingga Prajogo Pangestu.

Pembagian dividen dari emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) bisa jadi pemanis.

Indeks Bisnis-27 menguat seiring kenaikan IHSG sebesar 1,37% ke level 7.063,58. Saham INCO, SMGR dan TLKM jadi penopang.

Stockbit melaporkan RUPS Tahunan Indofood (INDF) menyepakati pembagian dividen Rp2,3 triliun atau setara Rp267 per saham.

Berikut daftar lengkap saham-saham konglomerat RI yang masuk daftar short selling BEI.

Saham TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024).

Kinerja emiten Grup Salim mencetak capaian bervariasi sepanjang kuartal I/2024, emiten mana catatkan rapor paling moncer?

Konglomerat Anthoni Salim ungkap strategi Indofood CBP Sukses Makmur usai rilis kinerja keuangan kuartal I/2024.

Saham konsumer seperti NASI, UNVR, ICBP, dan MYOR membukukan peningkatan usai BI kerek suku bunga acuan.

Produsen Indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) memastikan pasokan tepung terigu ICBP berada pada kondisi normal.

Daya tahan emiten konsumer bakal diuji di tengah depresiasi rupiah yang saat ini berada di level Rp16.260 per dolar AS dan sentimen konflik geopolitik.