Surplus perdagangan berpotensi menyempit ke depan, dikarenakan impor yang akan mengimbangi ekspor, seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi domestik.
Nilai ekspor Agustus 2022 diperkirakan US$24,9 miliar, naik 16,09 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 32 persen..