Neraca perdagangan barang Indonesia Oktober 2024 masih akan mencatatkan surplus, bukan karena ekspor yang melaju, tetapi akibat impor yang mengalami pelemahan.
Para ekonom memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024 masih akan positif dan mencapai surplus 54 bulan berturut-turut, tetapi nilainya turun.
IHSG pada pekan ini periode 4-8 November 2024 akan dibayangi sejumlah sentimen mulai dari Pilpres AS hingga neraca perdagangan China. Cek saham potensial cuan.
Pertamax dengan kadar RON 90 hingga 96 (HS 27101224) menjadi komoditas menyumbang nilai impor terbesar, mencapai US$9,16 miliar pada Januari-September 2024.
BPS melaporkan sejumlah komoditas dari kelompok penggunaan bahan baku/penolong, barang modal, dan konsumsi pada Januari-September 2024 mencapai US$170,8 miliar.
Ekonomi Negeri Tirai Bambu yang melemah membuat ekspor Indonesia ke China hingga September 2024 hanya senilai US$US$42,53 miliar, dengan impor lebih tinggi.
Neraca dagang RI berlanjut surplus 53 bulan berturut-turut pada September 2024 senilai US$3,26 miliar. Surplus itu tercatat menguat dari bulan sebelumnya.