Indeks sektoral energi ADRO, MEDC cs tercatat telah melonjak hingga 21,25% ytd. Prospek saham dinilai masih positif hingga akhir tahun.

BlackRock terpantau masih memperbesar kepemilikan di sejumlah saham batu bara Indonesia pada periode berjalan 2024.

Sektor saham batu bara ADRO, PTBA, HRUM cs digadang-gadang masih akan memanas dengan pergerakan harga emas hitam di atas US$100 per ton dalam 3 tahun ke depan.

Perbandingan realisasi produksi emiten batu bara kakap ADRO, BUMI, PTBA periode berjalan 2024.

Saham ITMG, ADRO dan PTBA terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2024), tersengat peningkatan harga batu bara sepanjang semester I/2024.

IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024), tertekan penurunan saham AMMN, BBRI, hingga BMRI yang bergerak di zona merah.

Prospek Adaro (ADRO) dinilai masih cukup menarik memasuki semester II/2024 seiring perkiraan terapresiasinya harga batu bara jelang musim dingin.

Emiten afiliasi konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir Adaro Energy Indonesia (ADRO) cetak produksi 35,74 juta ton di semester I/2024.

IHSG dibuka melanjutkan penguatannya ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (7/8/2024). Saham BBRI, BBCA, hingga TLKM terpantau kompak cuan pagi ini.

Beberapa konglomerat pemilik perusahaan batu bara menjadi penyumbang royalti terbesar selama 10 tahun era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Deretan saham anggota indeks LQ45 atau blue chip masih dibanderol dengan valuasi terdiskon alias mercy harga bajaj pada awal Agustus 2024.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 554,60 pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2024). Saham MAPI, ADRO hingga AMRT terpantau bertabur cuan pagi ini.

Saham ADRO milik Boy Thohir hingga BBCA milik Hartono bersaudara laris diborong asing

Emiten konglomerat seperti ADRO, INDF hingga HRUM menjadi penyetor pajak paling jumbo ke kas negara sepanjang 2023. Cek daftar selengkapnya.

Sektor saham energi yang beranggotakan ADRO, PTBA, MEDC diprediksi akan tersengat sentimen Pilpres AS 2024.