Peluang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kembali menguat setelah data inflasi menunjukkan Indonesia mengalami deflasi 5 bulan berturut-turut.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan tingkat inflasi indonesia pada 2024 berada di kisaran 2,33%.

Bankir angkat bicara soal transmisi penurunan BI Rate ke suku bunga kredit perbankan.

Berikut prediksi kinerja perbankan Indonesia usai pemangkasan suku bunga acuan atau BI Rate.

OJK memberikan update kondisi sektor keuangan dalam negeri di tengah kebijakan penurunan suku bunga acuan.

Deflasi beruntun, maupun stabilnya harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah dinilai akan menjadi pertimbangan Bank Indonesia untuk menurunkan BI rate.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengungkap ada risiko mengintai di balik peluang pertumbuhan pembiayaan usai BI Rate turun ke 6%.

Kinerja saham emiten otomotif Astra (ASII) dan Indomobil (IMAS) masih tertekan kendati BI dan The Fed telah memangkas suku buga acuan.

LPS menjelaskan alasan mempertahankan tingkat bunga penjaminan meskipun BI Rate atau suku bunga acuan telah turun.

Pegadaian berencana melakukan refinancing surat utangnya seiring turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate ke level 6%.

DJPPR Kemenkeu akan meluncurkan obligasi negara ritel ORI026 pada 30 September 2024, dengan penawaran kupon 6,3% dan 6,4%. Berikut tata cara pembeliannya.

Berikut tren investasi dana pensiun berjalan usai Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan jadi 6%.

Tingkat suku bunga simpanan dan suku bunga kredit di BTN saat ini tetap stabil.

Penurunan suku bunga menjadi stimulus industri berupa akses pembiayaan, daya saing tinggi, dan peningkatan likuiditas.

Bagaimana arah margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perbankan usai penurunan BI Rate?