Harga minyak menunjukkan tren kenaikan, dipicu oleh keputusan OPEC+ (OPEC and non-OPEC Participants) yang mempertahankan pemangkasan produksi

Keputusan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) baru-baru ini untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah hingga Juni 2024

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak April 2024 menguat 0,21% usai OPEC+ perpanjang pengurangan produksi.

Harga minyak mentah dunia langsung melesat setelah OPEC+ pangkas produksi.

Negara anggota OPEC + dikabarkan memutuskan untuk melanjutkan aksi pemangkasan produksi minyak mentah hingga pertengahan tahun ini.

Harga minyak dunia mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir. Cek datanya di sini.

Harga emas dan minyak global melambung pada perdagangan akhir pekan, sedangkan batu bara dan CPO melemah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Maret 2024 melemah -0,37% atau -0,29 poin menjadi US$77,74 per barel pada pukul 16.04 WIB.

Sejumlah penyebab harga minyak turun hingga 7 persen sepekan, dari data ekonomi AS, China, hingga meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Maret 2024 menguat 0,28% atau 0,21 poin menjadi US$74,03 per barel.

Harga minyak turun lebih dari 3% pada hari Senin karena penurunan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC

Harga minyak rebound dan ditutup menguat pada perdagangan Jumat (5/1/2024), usai Menlu AS Antony Blinken memulai operasi selama seminggu di Timur Tengah.

Bisnis, JAKARTA — Negara-negara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) seperti Irak, Nigeria, dan Republik Kongo mengonfirmasi komitmen mereka kepada kelompok…

Minyak kini dihadapi konflik di Laut Merah dan Angola yang keluar dari OPEC.

Harga minyak dunia ditutup naik lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (13/12/2023) waktu setempat, usai The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan.