Realisasi marketing sales Summarecon Agung (SMRA) pada paruh pertama 2023 baru setara 32% target akhir tahun. Bagaimana strategi di sisa tahun ini?

Summarecon Bekasi memiliki captive market besar karena telah dihuni oleh lebih dari 10.000 penghuni dari 3.000 Kepala Keluarga (KK).

Kasus gagal bayar bunga obligasi oleh Waskita (WSKT) masih akan memengaruhi minat investor untuk memilih obligasi korporasi sebagai instrumen investasi pilihan.

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) akan menerbitkan obligasi senilai Rp900 miliar untuk ekspansi properti.

Hunian terbaru terjual sebanyak 241 unit dalam satu hari, dengan total nilai penjualan mencapai Rp600 miliar

Sektor properti masih bertaji, BlackRock melanjutkan aksi akumulasi di saham-saham seperti BSDE, CTRA, PWON, SMRA, dan LPKR.

Target marketing sales dari Pesta KPR Summarecon Serpong tahun ini mencapai Rp100 miliar, angka ini meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp80 miliar.

Milenial cenderung membutuhkan hunian dengan fleksibilitas, kemudahan dalam beraktivitas, dan konektivitas teknologi tinggi untuk mengikuti zaman.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) melaporkan realisasi marketing sales sampai dengan semester pertama tahun ini mencapai Rp1,6 triliun.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) melaporkan realisasi marketing sales sampai dengan semester pertama tahun ini mencapai Rp1,6 triliun. 

IHSG hari ini Senin, (3/7/2023) diproyeksi mengalami tren bearish pada kisaran 6.597-6.704. BNI sekuritas merekomendasikan 4 saham yaitu ASII, SMRA, BRIS, ERAA.

Emiten properti CTRA, PWON, SMRA, dan MTLA kompak menaikkan tebaran dividen untuk tahun buku 2022 dibandingkan dividen 2021.

IHSG diprediksi bergerak mixed dalam pada 6.650–6.760 setelah pada perdagangan sebelumnya terkoreksi. Ajaib Sekuritas rekomendasikan saham WIKA, SCMA dan SMRA.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar untuk akuisisi lahan pada 2023. Adapun total anggaran belanja modal Rp700 miliar.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) akan membagikan dividen sebesar Rp115,55 miliar untuk tahun buku 2022. Tebaran dividen ini meningkat 16,71 persen.