Komisaris PT Summarecon Agung Tbk. Liliawati Rahardjo berpeluang cuan miliaran dari dividen SMRA yang dibayarkan hari ini, Jumat (19/7/2024).

Summarecon (SMRA) dijadwalkan melakukan pembayaran dividen 2024 pada Jumat (19/7/2024).

Terdapat 21 emiten yang akan melakukan pembayaran dividen pada Jumat (19/7/2024). Diantara emiten tersebut ada UNVR, BRPT, CTRA, dan SMRA.

IHSG diprediksi mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (24/6/2024), setelah berhasil parkir di zona hijau pekan lalu.

Suku bunga tinggi hingga lesunya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi tantangan yang mesti dihadapi emiten properti.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diketahui semakin lesu dan saat ini berada di level Rp16.450 per dolar AS.

Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP sebesar 100% akan segera berakhir pada akhir Juni 2024. Ini harapan Bos Summarecon (SMRA)

Emiten properti Summarecon Agung (SMRA) menargetkan marketing sales senilai Rp5 triliun pada tahun ini.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) membukukan laba bersih Rp441,39 miliar pada kuartal I/2024, naik 62,45% secara tahunan.

Summarecon Agung (SMRA) menyiapkan obligasi dalam dua seri dengan kupon 8,25% dan 9,3%.

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menjadi emiten properti dengan perolehan laba bersih terbesar sepanjang kuartal I/2024.

Emiten properti diperkirakan meraih angin segar seiring melandainya tingkat inflasi AS, sehingga menguatkan kembali narasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Metland (MTLA), Alam Sutera Realty (ASRI), Modernland Realty (MDLN), dan Summarecon Agung (SMRA) tercatat menjadi sasaran transaksi saham investor kakap.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan YPI Al-Azhar berencana membangun Sekolah Islam Al Azhar Summarecon di IKN.

Saham properti seperti CTRA, BSDE, dan SMRA direkomendasikan analis setelah BI mengerek suku bunga acuan ke 6,25%.