Volume transaksi obligasi korporasi meningkat 74,05% pada perdagangan Senin (20/10/2014)

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 51,72% ke Rp16,31 triliun pada perdagangan awal pekan ini.

Pemerintah menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara berbasis proyek dengan target indikatif Rp1,5 triliun.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 51,72% pada perdagangan Senin (20/10/2014).

Bursa Asia melemah seiring investor menanti data ekonomi China dan mempertimbangkan kinerja emiten AS.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 0,71% ke 667,31 pada perdagangan Selasa (21/10/2014).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,33% ke 5.057,29 pada perdagangan Selasa (21/10/2014).

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok stagnan untuk perdagangan Selasa (21/10/2014) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.974-5.104

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.000-5.081 pada perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2014).

Bursa Eropa melemah setelah hasil kinerja emiten lebih buruk dari estimasi, menambah kekhawatiran pemulihan ekonomi wilayah tersebut.

Bursa AS mencetak reli untuk hari ketiga seiring optimisme terhadap kinerja emiten.

Menjelang penutupan perdagangan Senin (20/10/2014), rupiah masih menguat tajam 0,57% ke Rp12.040 per dolar AS pada pukul 14.19 WIB.

Bursa negara berkembang mencetak penguatan terbesar dalam dua pekan seiring investor berspekulasi China akan mempercepat pemberian stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat 1,31% ke 672,28 pada perdagangan akhir sesi I Senin (20/10/2014).

indeks Bisnis 27 naik signifikan sebesar 1,5% ke 441,74, sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I.