Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,04% ke 5.076,59 pada perdagangan Rabu (23/10/2014).

Bursa Asia melemah setelah bursa Amerika Serikat turun, dan investor menanti data preliminari manufaktur China

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.015-5.107.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.044-5.094 pada perdagangan hari ini, Kamis (23/10/2014).

Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,5% ke level 987,09 pada perdagangan Rabu (22/10/2014).

Indeks S&P 500 turun 0,7% ke level 1.927,11 pada penutupan perdagangan Rabu (21/10/2014). Adapun Dow Jones Industrial Average turun 153,49 poin atau 0,9% ke level 16.461,32.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,7% ke level 326,11 pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2014).

Menjelang penutupan perdagangan Rabu (22/10/2014), rupiah masih melemah 0,08% ke Rp12.010 per dolar AS pada pukul 14.07 WIB.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat tajam 1,14% ke 669,4 pada perdagangan akhir sesi I Rabu (22/10/2014).

Indeks Bisnis 27 menguat tajam 1,1% ke 439,76 sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat tajam 0,91% ke 5.074,89 pada akhir sesi I siang ini, Rabu (22/10/2014).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat tajam 0,91% ke 5.074,89 pada akhir sesi I siang ini, Rabu (22/10/2014).

Volume transaksi obligasi korporasi turun 17,97% pada perdagangan Selasa (21/10/2014)

Tim Riset HP Analytics menyebutkan sebanyak 20 saham bluechip bergerak menguat pada perdagangan Rabu (22/10/2014) pukul 09.47 WIB.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 10,73% menjadi Rp14,56 triliun pada perdagangan kemarin.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 10,73% pada perdagangan Selasa (21/10/2014).