Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 113% pada perdagangan Selasa (6/1/2015)

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melonjak 109% ke level Rp12,33 triliun pada perdagangan kemarin.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melonjak 109% pada perdagangan Selasa (6/1/2015).

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok naik Rp7.000 per gram untuk perdagangan Rabu (7/1/2015) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam)

Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan cenderung melemah terhadap dolar AS menjelang perdagangan siang ini, Rabu (7/1/2015).

Bursa negara berkembang melemah ke level terendah dalam tiga pekan seiring penurunan harga minyak di bawah US$$48 per barel.

Bursa Eropa menghapus kenaikan pada akhir perdagangan dengan turun ke mendekati level terendah dalam tiga pekan.

Bursa AS melemah, melanjutkan penurunan indeks Standard & Poors 500 selama 13 bulan.

Menjelang penutupan perdagangan Selasa (6/1/2015), rupiah melemah tipis terhadap dolar AS.

Bursa Asia melemah paling tajam dalam tujuh pekan, melanjutkan aksi jual setelah harga minyak turun ke level terendah dalam 2009.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) masih terpantau melemah di awal sesi II Selasa (6/1/2015), sebesar 0,92% ke 682,77 pada pukul 13.38 WIB.

Pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif Rp12 triliun pada hari ini, Selasa (6/1/2015).

Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik 37,91% pada perdagangan Senin (5/1/2015)

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 15,49% menjadi Rp5,89 triliun.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 15,49% pada perdagangan Senin (5/1/2015).

Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan cukup beragam terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/1/2015).