Bursa Korea Selatan menguat setelah sempat melemah di awal perdagangan, Kamis (15/10/2015).

Sebagian besar bursa Asia melemah, mengikuti penurunan bursa AS, dan penguatan yen menekan pergerakan bursa Jepang.

Bursa Jepang melemah pada awal perdagangan Kamis (15/10/2015) seiring penguatan yen terhadap dolar AS.

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) telah menggunakan hampir seluruh dana penawaran saham perdana hingga September 2015.

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) telah melakukan pembelian kembali (buyback) saham sekitar Rp5,31 miliar.

PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) mendapatkan pinjaman sindikasi senilai US$270 juta.

Inovasi dan investasi terhadap pengambangan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Saham-saham di sektor komoditas dan otomotif menekan bursa Eropa turun.

Bursa Jepang melemah dengan indeks Topix turun dari level tertinggi dalam enam pekan.

Siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi tajam 3,04% atau 140,69 poin ke level 4.490,01.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup melemah tajam 4,12% atau 25,5 poin ke level 593,56 pada perdagangan akhir sesi I Selasa (13/10/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh 3,04% atau 140,69 poin ke level 4.490,01 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (13/10/2015).

Kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 91 poin atau 0,68% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (13/10/2015).

Kurs rupiah dipatok pada level Rp13.557 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (13/10/2015).

Volume transaksi obligasi korporasi terpantaumenyusut 51% pada perdagangan Senin (12/10/2015).

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 13% pada perdagangan Senin (12/10/2015).