Indeks sektor industri dasar dan kimia terpantau turun paling tajam dan menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pagi ini, Selasa (13/10/2015).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,24% atau 1,51 poin ke 617,57 pada perdagangan Selasa (13/10/2015).

ndeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,19% atau 8,82 poin ke level 4.621,89 pada perdagangan Selasa (13/10/2015).

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok naik Rp1.000/gram perdagangan Selasa (13/10/2015) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki posisi yang kuat untuk mencetak kenaikan dalam tren jangka pendek.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan menguat untuk jangka pendek.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada kisaran 4.550-4.650 pada Selasa (13/10/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih cukup kuat mempertahankan posisinya di zona hijau.

Bursa Asia melemah, dengan indeks acuan regional turun dari level tertinggi dalam 7 pekan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih dapat menguat meskipun terbatas pada perdagangan Selasa (13/10/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi menguat pada hari ini.

Bursa Eropa melemah untuk pertama kalinya dalam 7 hari menghentikan reli terpanjangnya sejak 2000, seiring sektor komoditas melemah.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan berfluktuasi cenderung tertahan pada perdagangan Selasa (13/10/2015).

Bursa China mencetak reli ke level tertinggi dalam 7 pekan di tengah spekulasi pemerintah akan mengambil langkah lebih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadwalkan perdagangan saham penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue pada 26-30 Oktober…

Anak usaha PT Greenwood Sejahtera Tbk. (GWSA) mendapat pinjaman kredit senilai Rp400 miliar.