IHSG menguat 0,20% ke level 4.847,39 pada pembukaan dan masih konsisten menguat ke level 4.852,62 pada pukul 09.09 WIB atau naik 0,31%.

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup melemah 0,48% ke 2.265 ringgit atau sekitar Rp8,04 juta per ton.

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks melemah dan 3 indeks menguat pada akhir perdagangan hari ini.

Saham perusahaan pemilik jaringan hotel Harris naik paling tajam pada Senin (15/6/2015).

Aksi beli pemodal asing di bursa saham Jakarta hanya sedikit melebihi Rp13,94 miliar dengan volume penjualan bersih sekitar 41,69 juta lembar saham.

Rupiah diperdagangkan di Rp13.326 per dolar AS pada penutupan perdagangan pasar spot atau terapresiasi 0,07% dari level penutupan Jumat.

Jakarta Islamic Index (JII) hari ini ditutup turun 2,65% ke level 648,04. Indeks syariah dibuka melemah 0,28% ke level 663,80 dan bergerak pada kisaran 648,04664,00.

IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan 1,99% ke level 4.837,79, level paling rendah sejak 6 Mei 2014.

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,43% ke level 387,70 dan telah jatuh 1,03% ke level 385,35 pada pukul 15.07 WIB.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, jatuh 1,59% ke 228,90 yen atau Rp25.094 per kilogram pada penutupan perdagangan.

Indeks Nikkei 225 hari ini turun 0,09% ke level 20.387,79. Nikkei dibuka turun 0,99% ke level 20.205,10 dan bergerak pada kisaran 20.205,1020.401,48.

KOSPI turun 0,48% ke level 2.042,32 pada penutupan perdagangan setelah dibuka turun 0,54% ke level 2.041,07. Indeks hari ini bergerak pada kisaran 2.033,722.049,68.

Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang merosot 1,37% ke angka 656,55.

Sebanyak 56 saham menguat, 194 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 512 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sepanjang sesi I.

IHSG anjlok 1,18% ke level 4.877,53 pada akhir sesi I setelah dibuka turun 0,21% ke level 4.925,22. Indeks hari ini tertekan pada kisaran 4.875,664.926,55.

Impor non migas Indonesia pada Mei 2015 anjlok 13,87% year on year ke US$9.529,1 juta atau turun 7,39% dibandingkan US$10.290 juta pada April 2015.