Aksi jual pemodal asing di bursa saham Jakarta hari ini mencapai Rp403,24 miliar dengan volume penjualan bersih sekitar 543,1 juta lembar saham.

IHSG pada akhir perdagangan melonjak 1,50% ke level 4.945,75, setelah dua hari bergerak di level 4.800.

Perdagangan rupiah hari ini ditutup di Rp13.348 per dolar AS, level yang sama dengan penutupan perdagangan kemarin.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, turun 0,09% ke 229,60 yen atau Rp24.818 per kilogram pada penutupan perdagangan.

Indeks KOSPI hari ini menguat 0,30% ke level 2.034,86 pada penutupan perdagangan

Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang melonjak 1,56% ke angka 663,22. Indeks syariah pagi tadi dibuka naik 0,52% ke level 656,46 dan bergerak pada kisaran 656,46665,09.

Indeks Bisnis27 melejit 1,75% ke level 419,72 pada jeda siang setelah pagi tadi dibuka naik 0,62% ke level 415,06.

Sebanyak 184 saham menguat, 69 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 512 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sepanjang sesi I.

Situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id, menempatkan kurs tengah BI di Rp13.367 per dolar AS. Nilai tukar tersebut lebih rendah 0,26% dari kurs Rp13.333 yang ditetapkan kemarin.

Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun tipis 0,04% ke harga 2.290 ringgit atau Rp8,16 juta per ton.

Dari 7 indeks di bursa Asia Tenggara yang disurvei melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks menguat, 2 indeks melemah dan 1 indeks stagnan.

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.367 per dolar AS

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka naik 0,52% ke level 656,46 dan bergerak ke level 661,60 pada pukul 09.22 WIB atau melonjak 1,31%.

IHSG naik 0,45% ke level 4.894,64 pada pembukaan dan terus menanjak hingga level 4.910,32 pada pukul 09.06 WIB atau naik 0,77% dari level penutupan kemarin.

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 3 indeks melemah, 3 indeks menguat dan 1 indeks stagnan pada akhir perdagangan hari ini.

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melejit 1,28% ke 2.294 ringgit atau sekitar Rp8,16 juta per ton pada penutupan.