Bank Indonesia hari ini menetapkan kurs tengah di Rp13.824 per dolar AS, terapresiasi 7 poin atau 0,05% dari kurs tengah Rabu.

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.824 per dolar AS, melemah 7 poin atau turun 0,05% dari kurs Jisdor Selasa.

Posisi China di peringkat pertama akan dilewati India, sedangkan Indonesia turun ke posisi lima dilewati oleh Nigeria.

Pergerakan rupiah di pasat spot hari ini berakhir menguat 0,16% atau terapresiasi 22 poin ke Rp13.800 per dolar AS.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (18/8/2015) rupiah melemah 10 poin atau 0,07% ke Rp13.832/US$. Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Ikuti…

IHSG melemah 0,93% atau turun 42,65 poin ke level 4.542,74 pada jeda siang. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

Indeks Hang Seng ditutup turun 1,43% ke level 23.474,97. Hang Seng merosot tajam setelah pagi tadi sempat menguat hingga 0,88.

Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup melemah 1,74% ke 186,90 yen atau Rp20.807 per kilogram.

Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,32% ke level 20.554,47 setelah berfluktuasi antara level 20.545,2520.663,18.

Indeks KOSPI ditutup turun 0,62% ke level 1.956,26 setlah dibuka menguat 0,46% ke level 1.977,61. Indeks bergerak di antara lavel 1.954,351.979,33.

Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang melemah 1,24% ke level 598,88 setelah pagi tadi dibuka melemah 0,49% ke level 603,45. Indeks syariah bergerak pada kisaran 595,63604,84.

Sebanyak 58 saham menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 183 saham melemah dan 277 saham stagnan.

IHSG turun 0,28% atau 13,04 poin ke level 4.572,35 pada pembukaan kemudian merosot hingga 0,93% atau turun 42,65 poin ke evel 4.542,74 pada jeda siang.

Badan Pusat Statistik melaporkan nilai ekspor Indonesia turun 19,23% year on year menjadi US$11.408,5 atau merosot 15,53% dari US$13.506,1 juta pada Juni menjadi US$11.408,5…

Nilai impor Indonesia turun 22,36% dari Juni 2015 menjadi US$10.076,5 juta pada Juli, nilai impor terendah sejak September 2010.