Penerimaan kepabeanan dan cukai hingga Mei 2024 terealisasi sebesar Rp109,1 triliun, turun 7,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Alokasi belanja utang 2025 yang besar merupakan konsekuensi dari penerbitan utang yang tinggi oleh pemerintah dalam rangka mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Dalam Indonesia Economic Prospects Juni 2024, Bank Dunia menyebut pengenalan instrumen SRBI dinilai menimbulkan konsekuensi yang sebelumnya tak terduga.