Prajogo membeli saham BREN pada tanggal 2 dan 3 Oktober dengan nilai transaksi ditaksir sekitar Rp181 miliar.

ANZ dan keluarga Gunawan mempertimbangkan untuk melepas status pemegang saham pengendali pada Panin Bank (PNBN). Citigroup ditunjuk untuk aksi divestasi itu.

Rampungnya akuisisi Jalan Tol Transjawa oleh entitas Grup Salim menambah daftar konglomerat di jalan tol. Selain Salim, ada juga Aguan dan Susilo Wonowidjojo

Goldman Sachs menjadi investor yang paling banyak melepas saham BTPS pada 2024. BTPS saat ini kian selektif menyalurkan pembiayaan.

OJK sebut outstanding pinjol terus naik, sementara bankir soroti tabungan masyarakat yang seret. Di sisi lain, Alfamart (AMRT) dan Indomaret masih cuan.

Berdasarkan lembar saham yang dimiliki, JP Morgan tampak mengurangi saham Telkom (TLKM), menahan saham XL Axiata (EXCL) dan menambah saham Indosat (ISAT).

Harita Nickel (NCKL) mendapat angin segar dari komitmen penghiliran nikel Prabowo Subianto. Saham NCKL direkomendasikan mayoritas analis.

KB Bank (BBKP) membukukan rugi Rp3,13 triliun pada semester I/2024. Walaupun begitu, dana murah dan NIM tumbuh.

Ada 4 BUMN (termasuk anak usaha) yang menatap IPO. Rencana IPO BUMN ini hadir bersama dua catatan.

Sejumlah investor seperti JP Morgan, Norges Bank dan lainnya terus menambah saham ISAT yang dalam waktu dekat bakal melakukan pemecahan saham (stock split) 1:4.

Laba BBCA per Agustus 2024 menempel ketat BBRI yang selama ini jadi bank paling cuan. BBCA meraup Rp35,99 triliun, sementara BBRI sebesar Rp36,2 triliun.

Presiden Soeharto memperkenalkan SMI Expressa, sepeda motor nasional yang diproduksi anak usaha Astra. SMI Expressa rencananya dipasarkan di bawah Rp3 juta

Selain Vaguard dan investor kakap lainnya, saham LPKR kedatangan pemain baru yakni Nichejungle ICAV yang ikut menambah saham emiten Grup Lippo ini.

PTPP meraih kontrak baru Rp17,37 triliun, sementara ADHI sebesar Rp13,6 triliun pada Agustus 2024. Capaian itu masih jauh dari target 2024 PTPP dan ADHI.

Salam Alam Sutera (ASRI), Intiland (DILD) dan Agung Podomoro (APLN) mencuri perhatian. Di sisi lain, sentimen positif properti dan perbaikan kinerja bersua.

Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta menyebut konglomerat berkontribusi ekonomi nasional. Eka menggagas konglomerat menyisihkan 5% keuntungan untuk atasi kesenjangan