IHSG diproyeksi berada dalam fase bullish jangka pendek dengan kembali menguji level resistance 7.700 pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9/2024),

PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) membidik tambahan kontrak hingga Rp150 miliar dari proyek Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara hingga akhir 2024.

Emiten farmasi, PT Phapros Tbk. (PEHA) membidik kontribusi pendapatan ekspor hingga 10% dalam beberapa tahun mendatang.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 7.653,07 atau menguat 0,48% pada akhir sesi I perdagangan Rabu (4/9/2024).

Maybank Sekuritas yang meneropong IHSG mampu menyentuh level 8.000 pada akhir tahun ini. Saham apa saja yang menjadi jagoan?

Sejumlah bank di Indonesia menyatakan komitmennya dalam penerapan prinsip ESG, salah satunya melalui pembiayaan atau kredit hijau (green loan).

Sepanjang tahun berjalan 2024, indeks sektor energi masih menjadi primadona. Sejumlah saham emiten batu bara pun dinilai menarik untuk dicermati investor.

Kondisi deflasi 4 bulan berturut-turut membangkitkan kekhawatiran terhadap prospek bisnis dan saham emiten-emiten di sektor konsumen dan ritel.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menggandeng perusahaan aset manajemen Eropa, Amundi sebagai pemegang saham minoritas PT BRI Manajemen Investasi.

Sederet katalis positif membayangi prospek emiten barang konsumsi, seperti ICBP dan MYOR, pada paruh kedua 2024 dan 2025.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan awal September, Senin (2/9/2024).

Rencana pembagian dividen interim menjadi sentimen penggerak saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) di lantai bursa. Ke mana arah saham ITMG ke depan?

IHSG dibuka di teritori hijau pada perdagangan Senin (2/9/2024) sembari menunggu data inflasi Indonesia pada Agustus 2024.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi naik proyeksi IHSG sejalan dengan sejumlah katalis positif yang dinilai dapat memompa kinerja pasar saham.

Rilis data PMI Manufaktur Indonesia, inflasi Agustus, hingga data tenaga kerja AS akan membayangi kinerja IHSG pada pekan ini. Saham apa yang menarik dicermati?

Indeks harga saham gabungan diproyeksi kembali menguji level resistance 7.700 pada perdagangan hari ini, Senin (2/9/2024).