Nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini, Rabu (28/8/2024), menembus Rp100 triliun terdorong oleh transaksi jumbo saham BYAN di pasar negosiasi.
Emiten properti Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, PIK2 (PANI) membelanjakan dana hasil private placement senilai Rp6,5 triliun untuk membeli cadangan lahan.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membukukan lonjakan realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 46% secara tahunan pada semester I/2024.
PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex akan melaksanakan RUPSLB untuk membahas perubahan susunan dewan komisaris dan penjaminan aset kepada kreditur.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) memperkirakan capex pada 2024 hingga Rp120 miliar sejalan dengan proses penyelesaian pabrik baru di Pekanbaru, Riau.
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) membeberkan rencana tebaran dividen untuk tahun buku 2024 dengan rasio 70%-80% dari laba bersih. Bagaimana prospek sahamnya?
Saham BRIS ditutup menghijau pada perdagangan hari ini setelah pengumuman masuknya saham BRIS ke dalam indeks FTSE Indonesia Large Cap per September 2024.
PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham atas rencana buyback saham perseroan dengan alokasi dana maksimal Rp1 triliun.
PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) berencana untuk melebarkan sayap bisnis dengan membidik potensi di Thailand dan Vietnam dalam 1–2 tahun ke depan.
Tiga saham yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas saat indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (26/8/2024).
Parade Public Expose (Pubex) Live 2024 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digelar mulai hari ini, Senin (26/8) hingga Jumat (30/8).
Mayoritas saham emiten yang memiliki lini bisnis pertambangan dan pengolahan emas melaju di zona hijau pada pekan ini sejalan dengan rekor harga emas global.
Total ada 20 saham Indonesia yang masuk dalam indeks FTSE dengan kategori sesuai kapitalisasi pasarnya mulai 23 September 2024. Saham mana paling moncer?