Usai long weekend, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan menguat pada Selasa (17/9/2024).

Sebanyak tiga emiten sedang merancang aksi buyback saham pada paruh kedua tahun ini. Aksi itu diharapkan memberi nilai tambah untuk investor.

Saham emiten rumah sakit seperti HEAL, SILO, dan MIKA berada di tren naik menjelang pemangkasan suku bunga The Fed dan pelantikan Prabowo-Gibran.

Saham emiten-emiten yang memiliki lini bisnis emas mayoritas mengalami apresiasi harga tersengat sentimen rekor harga emas di pasar global.

Sejumlah emiten seperti JSMR, ADHI, ACES, ARCI membentuk entitas usaha baru sebagai upaya ekspansi di bisnis inti atau bisnis baru sebagai upaya diversifikasi.

Bos Adaro Boy Thohir angkat bicara terkait dengan masuknya perseroan ke dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia versi majalah TIME dan Statista.

IHSG pada hari ini, Selasa (17/9/2024), rawan mengalami koreksi setelah menembus level penutupan 7.800 pada akhir pekan lalu.

Simak ulasan lima perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia versi majalah Majalah TIME dan Statista.

PT Bursa Efek Indonesia mencatat total penerbitan obligasi dan sukuk sudah mencapai Rp89,69 triliun sepanjang tahun berjalan 2024.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mengantongi kontrak baru senilai Rp13,6 triliun hingga Agustus 2024

Mata uang rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024), setelah melemah 0,24% pada perdagangan sebelumnya.

IHSG kembali bergerak di teritori hijau pada awal perdagangan Jumat (13/9/2024). Di tengah penguatan ini, kinerja saham BBRI, GOTO, dan WIKA terpantau melesat.

Bisnis, JAKARTA — PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) akan meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan investasi Rp500 miliar. Rencananya, peresmian…

IHSG di tutup melemah pada perdagangan kemarin. Ke mana arah pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024)?

Mata uang rupiah berpotensi kembali menembus level di bawah Rp15.400 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024).

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) tancap gas di teritori hijau usai mengumumkan rencana spin-off anak usaha di bidang pertambangan batu bara termal.