Simak data kepemilikan saham GOTO saat foundernya ramai-ramai jual.

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat pada Selasa (17/9/2024).

Indeks LQ45 terus berupaya bangkit seiring dengan momentum pengumuman suku bunga The Federal Reserve atau The Fed yang tinggal menghitung hari.

Indeks LQ45 mencatatkan kinerja merah hingga September 2024 kendati ada peluang perbaikan kinerja saham.

Indeks LQ45 mencatatkan kinerja merah hingga September 2024, tetapi terdapat peluang perbaikan yang didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga acuan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mencatatkan penguatan sepanjang 2024 berjalan justru bertolak belakang dengan kinerja saham LQ45.

Saham properti menjadi salah astu yang diperhatikan oleh investor saat bank sentral memberikan sinyal penurunan suku bunga.

Harga saham emiten unggas seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) terpantau masih lesu pada September 2024.

Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) diproyeksi moncer meski sempat menurun pada September 2024 seiring dengan kinerja loyo penjualan otomotif.

Saham-saham properti hingga bank jumbo diramal moncer tersengat rencana pemangkasan suku bunga The Fed dan pelonggaran suku bunga acuan BI.

Saham Saratoga (SRTG) melejit pada hari ini, Kamis (12/9/2024) di tengah aksi emiten portofolionya Adaro (ADRO) menjual segmen bisnis batu bara termal.

IHSG ditutup menguat ke level 7.798,15 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024).

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. telah berencana untuk listing saham di BEI sejak tahun lalu tetapi, rencana tersebut belum juga terlaksana.

Pasar obligasi Indonesia mencatat kinerja positif pada Agustus 2024. Ke depan, prospeknya dibayangi oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan suku bunga The Fed.

Emiten milik konglomerat Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart mencatatkan kinerja saham yang moncer pada September 2024.

Berikut rekomendasi saham sejumlah emiten yang bisa disorot jelang pengumuman penurunan suku bunga The Fed.