Setelah menunda sejumlah proyek akibat pandemi, kini Adhi Karya (ADHI) mengakselerasi kinerjanya menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi periode kedua.
Kinerja emiten BUMN Karya tercatat mengalami kerugian konsolidasi senilai Rp4,59 triliun pada rentang 2019 sampai 2022 atau periode kedua Presiden Jokowi.
Beberapa analis menyebut kinerja emiten BUMN Karya masih diselimuti sentimen negatif hingga akhir 2023 dengan adanya isu korupsi hingga gagal bayar utang.