Upah Minimum Provinsi atau UMP 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditetapkan naik sebesar 7,44 persen.

UMP Jateng 2023 sebesar Rp1.958.169,69. UMP Jateng naik 8,01 persen atau Rp145.234,26 dibandingkan UMP Jawa Tengah 2022 sebesar Rp1.812.935.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan penyesuaian UMP tahun 2023 yaitu naik 5 persen menjadi Rp4.901.798

Besaran UMP Banten 2023 telah resmi ditetapkan yaitu naik 6,4 persen dari besaran UMP 2022.

Gubernur dari masing-masing provinsi mulai mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 pada Senin, 28 November 2022.

UMP Jambi 2023 naik dari Rp2,699 juta menjadi Rp 2,943 juta atau meningkat Rp244.000 dibandingkan 2022.

Apabila besaran UMP 2023 naik 10 persen, maka DKI Jakarta akan memiliki upah minimum mencapai Rp5,1 juta. Berapa besaran UMP di provinsi lainnya?

Kenaikan UMP 2023 sebesar 10,55 persen sebagaimana yang diusulkan unsur serikat pekerja dinilai wajar.

Kemenaker menanggapi rencana pengusaha mengajukan gugatan terhadap aturan penetapan UMP 2023.

Apindo memastikan akan segera mengajukan gugatan terhadap aturan UMP 2023 ke Mahkamah Agung.

Kemenaker menetapkan batas akhir penetapan UMP 2023 paling lambat pada Senin, 28 November 2022.

Sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id pada Minggu (27/11/2022).

Industri konstruksi akan tetap mendapatkan proyek pada tahun depan. Sementara itu, kondisi ketahanan pangan dalam negeri menuju titik mengkhawatirkan.

Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) mengaku wacana kenaikan UMP sangat memberatkan produksi perseroan dengan kondisi global yang tidak baik.

Para buruh meminta kenaikan UMP Jakarta sebesar 10,55 Persen atau Rp5.131.000, turun dari tuntutan sebelumnya yakni 13 persen.