Perusahaan asuransi masih berjibaku menyesuaikan penjualan produk unit-linked usai penerbitan SEOJK 5/2022 pada 2022 dan bertumpu pada produk tradisional.
IFG Progress melaporkan total pendapatan premi langsung asuransi jiwa dan umum di Indonesia menempati posisi ketiga di Kawasan Emerging Asia pada 2022.