Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat kinerja ekspor non migas Jatim pada September 2023 sedikit mengalami kenaikan 3,28%.

Kinerja ekspor nonmigas ke Amerika Serikat turun 13,8% secara bulanan yang didorong penurunan ekspor pakaian dan aksesoris.

Apindo Jawa Tengah mencatat permintaan ekspor mengalami penurunan hingga 30 persen.

China, Amerika Serikat (AS), dan India menjadi tiga negara utama tujuan ekspor September 2023

Sejauh ini, porsi bagi hasil atau split untuk KKKS saat ini makin lebar.

BPS mencatat nilai ekspor nonmigas ke China naik 9,36 persen (month-to-month/mtm).

BPS mencatat tiga komoditas yang menjadi andalan ekspor nonmigas Agustus 2023 yang naik 5,35 persen.

Secara statistik, China merupakan mitra utama paling besar bagi ekspor nonmigas Indonesia, menyumbang 24,8 persen dari total nilai ekspor nonmigas.

Defisit transaksi berjalan tersebut setara dengan 0,5 persen dari PDB pada kuartal II/2023.

Secara keseluruhan, kinerja ekspor Juli 2023 mengalami kenaikan tipis sebesar 1,36 persen secara bulanan.

Masuknya ekspor tambang sekaligus merubah struktur ekspor NTB jika dibandingkan pada Juli 2023.

Nilai ekspor nonmigas yang mengalami kenaikkan adalah pertanian, kehutanan, perikanan, serta industri pengolahan.

Kondisi manufaktur China tengah berada pada fase kontraksi, tetapi ekspor Indonesia ke negeri tersebut justru terus melesat.

Rupiah melemah 0,25 persen ke Rp14.978 pada pembukaan perdagangan hari ini. Semetara dolar AS terpantau menguat 0,09 persen ke level 101,94.

Ekspor pada Mei secara keseluruhan kembali meningkat, tetapi saat bersamaan surplus neraca dagang susut secara tahunan.