PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menilai korporasi sektor pembiayaan atau multifinance masih akan bergulat dengan tantangan bisnis yang cukup berat tahun ini.
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo masih optimistis penerbitan surat utang korporasi tahun ini akan mampu menyaingi tahun lalu, kendati dibayang-bayangi pemilu. Hingga…
Sampai dengan 18 Februari 2018, lembaga pemeringkat Pefindo telah menerima mandat untuk menerbitkan surat utang dari sektor perbankan senilai Rp5,44 triliun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo masih mengantongi mandat pemeringkat instrumen medium term notes (MTN) yang cukup tinggi hingga Senin (18/2/2019) mencapai Rp9,85…
Sektor perbankan menduduki peringkat kedua dalam hal penerbitan surat utang sepanjang 2018. Posisi perbankan berada di bawah sektor pembiayaan atau multifinance.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengeluarkan delapan emiten dari daftar indeks Pefindo25 dan menggantinya dengan emiten lain untuk periode Februari-Juli 2019.
Outstanding obligasi korporasi Indonesia dalam 10 tahun terakhir terus tumbuh signifikan, mencapai 11,6% sekaligus kedua tertinggi di Asia Pasifik, menandakan positifnya…
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penerbitan surat utang korporasi di Indonesia masih didominasi oleh tenor pendek di bawah 5 tahun, mencapai 77,18% dari total…
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mencatat masih ada 21 emiten yang berencana untuk menerbitkan surat utang dan kini tengah mengajukan mandat pemeringkatan kepada…
Masih berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga dinilai akan memberikan risiko kepada sejumlah korporasi sektor riil…
JAKARTA — Masih berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga dinilai akan memberikan risiko kepada sejumlah korporasi…
JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo masih mengantongi mandat untuk pemeringkatan dalam rangka emisi surat utang sebesar Rp32,2 triliun hingga pertengahan Oktober…
JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengingatkan investor untuk semakin mewaspadai peningkatan risiko pada surat utang korporasi sektor pembiayaan, khususnya…
Sebagai pimpinan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha biro kredit, Yohanes Arts Abimanyu optimistis ke depannya kegiatan usaha yang masih terhitung baru di…
JAKARTA – Meski baru beroperasi secara komersial pada 2017, PT Pefindo Biro Kredit selaku lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP), ingin berkomitmen menjadi penyedia…
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menjelaskan peringkat yang disematkan kepada PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) dan PT Intiland Development Tbk. (DILD) tidak menghitung…