Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi jangka pendek—menengah menjadi pilihan favorit korporasi dalam penerbitan surat utang pada periode Januari—Juni…
Data Pefindo menunjukkan multifinance masih menjadi penerbit surat utang korporasi dengan realisasi terbanyak mencapai Rp4,03 triliun selama Semester I/2020.
Berdasarkan data Pefindo per 31 Maret 2020, investor terbesar adalah reksa dana dengan porsi terhadap outsanding obligasi mencapai 29,5 persen. Kemudian ada kepemilikan oleh…
Kondisi yang masih penuh ketidakpastian membuat Pefinido pesimistis nilai outstanding dapat meningkat signifikan karena emisi diperkirakan turun dari tahun lalu.
Pefindo menurunkan Obligasi Berkelanjutan I 2015 Seri B menjadi BBB- karena karena meningkatnya risiko pembiayaan kembali baik dari obligasi domestik senilai Rp150 miliar…
Direktur Rating Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Vonny Widjaja menjelaskan bahwa telah melakukan review pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kinerja perusahaan sejak awal…
Peringkat PT Timah diturunkan karena kinerja keuangan di bawah ekspektasi. Prospek juga dipangkas untuk mengantisipasi pelemahan kinerja lebih lanjut akibat harga timah yang…
Prospek untuk peringkat Antam direvisi menjadi “negatif” dari “stabil” karena mengantisipasi penurunan EBITDA yang diakibatkan oleh harga jual nikel dan volume penjualan…
Pefindo menjelaskan penurunan peringkat tersebut seiring dengan meningkatnya risiko pembiayaan kembali untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017 sebesar Rp231 miliar dengan…
Peringkat tersebut mencerminkan beragam aset emiten berkode saham MEDC itu, cadangan minyak dan gas yang menguntungkan, dan manajemen operasi yang baik.
Penurunan yield SUN memang telah menurunkan yield dan kupon di surat utang korporasi.Namun, calon penerbit akan menghadapi tantangan arus kas yang mengakibatkan peringkat…