Bila dalam kurun waktu sepekan hingga 2 pekan ke depan PT Agung Podomoro Land Tbk. belum mampu menunjukkan rencana refinancing yang cukup meyakinkan, Pefindo tak segan menurunkan…
Dari sisi sektornya, mandat pemeringkatan emisi obligasi mayoritas berasal dari korporasi di sektor perbankan dan pembiayaan mendominasi dengan nilai Rp17,9 triliun dan Rp14,37…
Hingga akhir Juni 2019, nilai penerbitan baru Medium Term Notes (MTN) hanya Rp5,9 triliun atau turun 63 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Intiland Development Tbk. (DILD) dinilai belum bisa pulih dari dinamika pasar properti yang mulai tertekan pada 2014 akibat pengetatan aturan penyaluran kredit properti…
Penurunan peringkat PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) bertolak dari dampak volatilitas pendapatan perseroan, kompetisi yang ketat dan beban operasi tinggi akibat aksi…
Penerbitan obligasi korporasi pada 2019 diestimasi sebesar Rp135 triliun. Adapun mandat pemeringkatan Pefindo pada akhir Juni mencapai Rp37,12 triliun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan pelaku industri perbankan akan menerbitkan obligasi hingga Rp27 triliun untuk mengatasi maturity mismatch tahun ini.
Credit scoring berperan besar dalam menjaga risiko kredit. Namun, faktor kecepatan merupakan keniscayaan yang tidak mungkin dihindari dalam dinamika usaha di era digital…
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mencatat sebanyak 47 emiten mengajukan mandat pemeringkatan untuk penerbitan obligasi dengan total nilai emisi Rp52,675 triliun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idAA+ terhadap PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan dua obligasi perseroan yang jatuh tempo pada 2019 dan 2022.
Bisnis, JAKARTA – Kesadaran perusahaan lembaga keuangan nonbank untuk menggunakan data yang lebih komprehensif untuk menentukan credit scoring dinilai masih rendah. n
Buana Finance yang mendapat pinjaman Rp50 miliar dari Bank Mayora menjadi berita terpopuler di kanal Finansial Bisnis.com pada hari Selasa (19/3/2019).