Morgan Stanley baru saja merevisi turun peringkat rekomendasi saham Adaro (ADRO).

Penurunan harga batu bara tahun lalu dapat memberikan efek domino pada total pembagian dividen untuk tahun buku 2023.

Tebaran dividen dari sejumlah emiten sepanjang 2024 diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Salah satu penyebabnya adalah normalisasi harga batu bara

Kenaikan harga batu bara acuan belum direspons positif di lantai bursa, dengan melemahnya sebagian besar saham emiten batu bara seperti ADRO-PTBA.

Deretan proyek energi terbarukan atau EBT siap digarap emiten batu bara Adaro Energy (ADRO) pada 2024.

Harga energi dunia minyak, LNG dan baru bara melemah meski konflik di Laut Merah antara Houthi dan  Amerika Serikat Cs berkecamuk.

Harga batu bara dan CPO pada perdagangan Senin (15/1/2024) telah ditutup melemah atau kompak loyo.

Blackrock Inc. konsisten mengurangi kepemilikan sahamnya di emiten batu bara Grup Bakrie yakni Bumi Resources (BUMI) dalam beberapa bulan terakhir.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga komoditas unggulan Indonesia pada Desember 2023 secara umum mengalami penurunan.

Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan Kamis (11/1/2024), sedangkan harga CPO masih menguat.

Sejumlah pemegang saham terbesar Adaro (ADRO) bermanuver jelang pembayaran dividen interim.

Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan Rabu (10/1/2024), sedangkan harga CPO ditutup menguat.

Harga saham-saham batu bara seperti ADRO hingga PTBA tercatat telah mengalami penurunan sepanjang tahun 2023 akibat turunnya nilai batu bara.

Prospek dividen emiten batu bara kakap Indonesia ADRO, PTBA, hingga ITMG pada 2024 masih menarik dicermati.

Beberapa harga saham-saham batu bara seperti ADRO hingga ITMG masih belum menyala pada awal 2024 bila mengacu pada price earning ratio (PER).