Harga batu bara global, terutama yang berjenis thermal, diperkirakan berkisar di level US$200 per ton pada 2023. Sentimen dari Eropa menjadi yang mempengaruhi.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) berambisi menjadi perusahaan energi dengan diversifikasi bisnis ke pertambangan logam, gasifikasi batu bara, dan EBT.
Kendati China akan memangkas produksi batu bara hingga 50 juta ton, terdapat sentimen lain yang justru tetap memberikan tekanan pada harga komoditas tersebut.
Meski masih relatif tinggi, penurunan harga batu bara tahun ini sudah melebihi perkiraan awal. Bagaimana nasib para emiten penambang komoditas tersebut?
Bank Dunia (World Bank) memperkirakan harga komoditas bakal mengalami penurunan tajam pada tahun ini. Batu bara dan gas alam menjadi yang turun paling dalam.