Harga saham emiten batu bara naik antara 0,70-4,57 persen di tengah lonjakan harga batu bara.

Emiten Indo Tambangraya Megah alias ITMG tidak terdampak karena tidak memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

Usai diadang kenaikan royalti batu bara, bagaimana nasib saham ADRO, HRUM, ITMG, dkk?

Bisnis, JAKARTA — Emiten tambang batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengejar target volume produksi batu bara sebanyak 18,8 juta ton hingga 2022.n

ITMG melanjutkan strategi manajemen biaya yang efisien dan berhati-hati guna memaksimalkan profitabilitas dari momentum kenaikan harga batu bara.

Kalangan analis berseberangan pandangan soal prospek saham ITMG usai merilis kinerja keuangan semester I/2022.

Pundi-pundi laba PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) makin tambun sepanjang semester I/2022. Lonjakan harga batu bara menjadi momentum bagi perusahaan tambang itu untuk…

ITMG mendapatkan penghargaan ini dengan bersaing dengan 5 emiten lainnya.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) malah menurun setelah rilis kinerja semester I/2022 yang positif.

Laba bersih ITMG melesat 291,77 persen secara YoY pada semester I/2022 menjadi US$460,82 juta atau setara Rp6,85 triliun.

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif pada perdagangan besok, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.990—Rp15.050. Berikut ini emiten yang diuntungkan dari fluktuasi…

Saham ADRO, ITMG, dan PTBA masih potensial di tengah sektor batu bara yang overweight karena sentimen larangan impor batu bara Rusia di Uni Eropa.

Sederet saham batu bara sempat mengalami auto reject bawah (ARB) pada sesi perdagangan pekan ketiga Juni 2022. Bagaimana nasib ADRO, ITMG, PTBA dkk ke depan?

Kinerja emiten tambang PT Indo Tambangraya Megah Tbk. pada kuartal I/2022 yang menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, memberi sinyal…

Kinerja keuangan dan rapor saham Indo Tambangraya Megah kian membara pada periode berjalan 2022. Mampukah saham ITMG menembus target harga konsensus dalam waktu dekat?