Pertumbuhan simpanan nasabah di bank akhir 2023 hanya 3,8% secara tahunan, terendah satu dasawarsa terakhir. Ada apa?

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), nilai DPK pada Desember 2023 itu tumbuh sebesar 3,8% yoy.

Bank asing yang menggabungkan adaptabilitas, inovasi, dan kemitraan strategis memiliki peluang baik untuk sukses dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Bank-bank gencar menjaring dana murah dari pelaku usaha melalui platform layanan digital. Simak strategi masing-masing bank.

Pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK hingga November 2023 hanya 3,8%, melambat dari bulan sebelumnya maupun tahun lalu.

Simpanan bank atau DPK tumbuh 3,04% yoy pada November 2023, melambat dibandingkan pertumbuhan DPK pada bulan sebelumnya atau Oktober 2023 di level 3,43% yoy.

PertaLife Insurance optimistis mencapai pertumbuhan premi pada 2024.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) anjlok pada Oktober 2023 menjadi 3,43% per yoy.

Berdasarkan data BI, himpunan DPK bank tumbuh 3,43% secara tahunan pada Oktober 2023 melambat dibandingkan September 2023 yang sebesar 6,54%.

Himpunan dana pihak ketiga (DPK) Citibank pada kuartal III/2023 tercatat Rp69,74 triliun, turun 2,15% dari kuartal III/2022 senilai Rp71,27 triliun.

Sumber dana non-DPK perbankan telah mencapai Rp533,96 triliun, meningkat 0,16% secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2023.

Gejolak ekonomi global hingga tren suku bunga tinggi tahun ini memberi tantangan kepada kondisi likuiditas perbankan.

Himpunan dana DPK perbankan tumbuh stabil di level 6,4% secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan data posisi Agustus 2023, kredit tercatat tumbuh sebesar 9,06 persen yoy, sedangkan DPK tumbuh 6,24 persen yoy.

Simpanan bank tercatat senilai Rp7.829,5 triliun atau tumbuh 6,4 persen yoy pada Agustus 2023, melambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,2 persen yoy.