IHSG dibuka menguat menuju posisi 7.261,99 pada perdagangan Selasa (28/5/2024). Saham AMMN terpantau kembali melesat, diikut oleh saham BMRI dan BBRI.

IHSG hari ini masih berpeluang naik seiring dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Laju IHSG juga dipengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

IHSG hari ini masih berpeluang menguat seiring dengan rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia.

IHSG ditutup menguat 0,93% atau 66 poin ke level 7.246 pada perdagangan Kamis (16/5/2024), seiring dengan penguatan saham Prajogo Pangestu.

IHSG berpotensi mengejar level 7.200 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2024), dengan rekomendasi saham BRPT-TINS.

IHSG berpeluang naik pada hari ini, Kamis (16/5/2024), seiring dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.

IHSG ditutup menguat 1,36% atau 96 poin ke level 7.179 hari ini seiring dengan penguatan saham Prajogo Pangestu TPIA, BRPT, PTRO hingga CUAN.

Saham big cap seperti TPIA, BBCA, TLKM, BBNI, kembali menjadi saham incaran investor asing saat IHSG tertekan

IHSG ditutup melemah ke level 7.083,76 pada Selasa (14/5/2024), meskipun saham dengan kapitalisasi jumbo seperti TPIA, BBNI, dan UNVR menguat.

Analis menuturkan investor dapat mencermati saham-saham yang berada pada top laggard seperti BBRI, TLKM, dan GOTO dengan memperhatikan kondisi emiten tersebut.

IHSG ditutup menguat ke level 7.099,26 pada Senin (13/5/2024) seiring dengan penguatan saham UNVR, AMMN, BBNI, dan BBCA.

Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu seperti BREN hingga TPIA naik signifikan sehingga menjadi bahan bakar pendorong IHSG.

Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk ke dalam daftar top gainers sepekan pendek Senin-Rabu (6-8/5/2024) meskipun IHSG anjlok.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 0,30% atau 25 poin ke level 7.146 berkat penguatan saham ASII dan BREN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali fluktuatif di rentang 7.100-7.150 pada Rabu (8/5/2024) saat PTBA, ANTM, TINS lakukan RUPS.