Bank perekonomian rakyat (BPR) saat ini menghadapi tantangan kenaikan kredit macet atau NPL di tengah sejumlah bank yang dinyatakan bangkrut dan dilikuidasi.

Perbankan Indonesia disebut lebih solid ketimbang bank di Amerika Serikat berdasarkan sejumlah indikator.

Sejumlah bank mengalami penyusutan rasio kecukupan modal (CAR) dan kenaikan kredit bermasalah (NPL). OJK pun memberikan tanggapan mengenai hal ini.

BTN (BBTN) menargetkan rasio kredit bermasalah di bawah 3% pada akhir tahun ini, apa strategi yang ditempuh?

OJK memberikan pernyataan terkait masalah dugaan fraud empat debitur bermasalah LPEI.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu pun buka suara mengenai pemeriksaaan dugaan korupsi kredit ke salah satu pengembang PT Asisya Catur Persada.

Terdapat sejumlah tantangan kredit berisiko (loan at risk/LaR) pada tahun ini. Bank-bank pun bersiap menghadapi tantangan tersebut.

OJK mengungkap penyebab rasio kredit macet perbankan pada awal tahun ini merangkak naik.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengapresiasi Kejaksaan Negeri Surabaya yang telah menangkap buron terpidana atas nama Ririn Sikinaningsih.

Simak strategi bank-bank, seperti Bank Sinarmas, KB Bukopin, hingga Bank Amar untuk menekan kredit bermasalah ke level di bawah 5%.

Kondisi kredit berisiko atau Loan at Risk (LaR) yang melandai bakal terjadi tahun ini seiring dengan berjalannya skema restrukturisasi kredit yang kian membaik.

Bagaimana kondisi rasio kredit bermasalah (NPL) bank sepanjang 2023 dan proyeksinya pada tahun depan?

PT KB Bukopin Tbk. (BBKP) tengah ancang-ancang meraup laba seiring dengan upaya bank membersihkan kredit bermasalah yang saat ini masih menghantui perusahaan.

Pada September 2023 rasio NPL gross Bank Oke tercatat 3,51%, sedangkan NPL nett sebesar 2,42%.

Rasio kredit bermasalah (NPL) net perbankan per September 2023 sebesar 0,77% dari bulan sebelumnya 0,79% dan NPL gross mencapai 2,43% per September 2023.