Bila diizinkan, maka ini menjadi perjalanan resmi pertama pemimpin pemerintahan militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing ke luar negeri sejak kudeta pada 1 Februari 2021.
Dengan kekerasan, kekacauan, dan bencana ekonomi yang tak kunjung usai akibat kudeta militer dan aksi demo, masa depan Myanmar diperkirakan kian suram.
Indonesia telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.
Secara keseluruhan, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik telah memverifikasi 701 kematian warga sipil sejak kudeta tersebut. Namun, junta militer mencatat hanya 248 kematian.
Duta Besar Myanmar untuk Inggris Kyaw Zwir Minn telah memutuskan hubungan dengan junta militer sejak beberapa pekan terakhir dan menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi.
Indonesia telah memimpin upaya Asean untuk mendorong solusi yang dinegosiasikan, meskipun sudah ada kebijakan lama untuk tidak mengomentari masalah domestik satu sama lain.
Militer yang merebut kekuasaan di Myanmar pada 1 Februari tidak mampu mengelola negara itu, dan memperingatkan situasi di lapangan hanya akan memburuk.
Washington menangguhkan pakta perdagangan dengan Myanmar dan Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan front persatuan global untuk menekan junta setelah lebih dari 100 pengunjuk…
Pemerintah Jepang sangat mengecam situasi di Myanmar atas penggunaan kekuatan terhadap warga sipil oleh militer dan kepolisian Myanmar yang terus menyebabkan banyak korban…