Harga saham GOTO mengalami penguatan jelang perilisan laporan keuangan pada esok hari, Selasa (19/3/2024).

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berpeluang meraup cuan berlimpah dari komisi biaya yang terjadi di Tokopedia selama Ramadan.

Analis melihat meningkatnya prospek transaksi emiten e-commerce GOTO, BUKA, dan BELI saat Ramadan juga akan meningkatkan beban emiten-emiten tersebut.

Analis melihat kinerja GOTO, BUKA, hingga BELI dapat diuntungkan dengan momentum Ramadan.

Beberapa fund asing asing kakap seperti BlackRock sampai Goldman Sachs terpantau melakukan akumulasi saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Analis melihat penurunan harga saham GOTO salah satunya disebabkan Alibaba yang melakukan penjualan sahamnya di emiten teknologi ini.

Bahana Sekuritas mengubah rekomendasi saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dari tahan menjadi beli mulai Rabu (6/3/2024).

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Hasan Zein Mahmud menyatakan telah menanam modalnya di saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mendapatkan rekomendasi beli dengan target harga Rp150 per saham dari Ciptadana Sekuritas.

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tengah berkejaran dengan waktu agar bisa mengintegrasikan sistem Tokopedia dengan Tiktok.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bersama dengan Tiktok akan merampungkan prosea integrasi ke dalam unit bisnis e-commerce.

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyampaikan integrasi antara TikTok dan Tokopedia hampir rampung.

Setelah GOTO mampu berkongsi dengan Tiktok dalam sektor e-commerce, terdapat rumor yang berhembus tentang aksi merger lanjutan dengan Grab.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menggelar public expose untuk memenuhi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjawab investasi Tiktok di Tokopedia.

Analis melihat rencana merger GOTO dan Grab akan membuat GOTO memiliki prospek yang positif, akan tetapi berpotensi membuat monopoli.