BP Batam memberikan kesempatan kepada warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City untuk memilih lokasi hunian atau rumah baru sesuai site plan

BP Batam segera merampungkan sebanyak 100 rumah permanen pertama untuk warga Rempang, yang terdampak proyek Rempang Eco City di Tanjung Banon, September 2024.

Badan Pengusahaan Batam mengklaim terus merelokasi warga Pulau Rempang yang tergusur proyek Rempang Eco-city.

BP Batam akan memberikan santunan ratusan juta kepada 31 KK warga terdampak Proyek Rempang Eco City yang sudah setuju pindah ke hunian sementara di Batam.

Kemenkopolhukam meminta BP Batam untuk segera menyelesaikan hunian baru untuk warga Rempang yang terdampak pengembangan proyek Rempang Eco City.

Warga Pulau Rempang yang memilih relokasi ke Batam terus bertambah.

Pembangunan rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City, yang berlokasi di Tanjung Banon akhirnya rampung.

BP Batam mengeklaim jumlah warga Pulau Rempang yang mulai membuka diri terhadap rencana investasi proyek Rempang Eco City semakin bertambah.

Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Elen Setiadi meninjau pembangunan rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, Minggu

Kemenko Bidang Perekonomian berharap proyek hunian cepat selesai, agar pergeseran warga yang terdampak bisa segera dilakukan.

Proses pembebasan lahan Proyek Rempang Eco-City berlanjut. Sebanyak 39 persil lahan di Tanjung Banon, Rempang telah dikembalikan ke BP Batam.

Badan Pengusahaan (BP) Batam menunjuk PT Centrepark Citra Corpora dari Jakarta untuk pengelolaan parkir di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Sekupang.

Pengembangan Kawasan Rempang masih menjadi salah satu prioritas BP Batam pada tahun 2024

Kepala BP Batam menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap awal rumah baru bagi warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City

BP Batam terus menggesa pengerjaan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City