Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sempat terjerembab ke level terendahnya pada Rp50, tapi hanya berlangsung singkat.

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sempat anjlok ke level terendahnya di Rp50 menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sempat turun signifikan hingga sentuh level Rp50. Adapun buyback saham berpotensi menjadi katalis positif

Bukalapak dan GOTO mencatatkan hasil take rate yang berbeda di kuartal I/2024. Sekalipun take rate GOTO lebih tinggi, tetapi Bukalapak cetak pertumbuhan

Telkom mulai mengembalikan nilai investasi yang dibenamkan pada saham GoTo Gojek Tokopedia melalui synergy value yang telah mencapai 53% dari total modal.

Dua manajer investasi skala global, JP Morgan dan Deutsche Bank saling salip mengoleksi saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebelum RUPST

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melesat dalam beberapa hari terakhir berkat adanya peralihan dana investor asing ke emiten teknologi tersebut

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan hendak meminta persetujuan private placement dan pembelian kembali saham (buyback) dalam RUPS.

Kinerja segmen fintech (GoTo Financial/GTF) yang melambung membuat fundamental PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membaik

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merilis laporan keuangan kuartal I/2024, tanpa menyertakan segmen e-commerce nya yaitu Tokopedia.

Dalam sektor teknologi, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) saling berlomba mencatatkan adjusted EBITDA positif pada 2024.

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat membukukan penurunan rugi bersih menjadi Rp862 miliar pada kuartal I/2024.

Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melesat 4,92% ke level Rp64 pada sesi I perdagangan, Senin (29/4/2024), menjelang perilisan laporan keuangan.

Investor asing secara senyap mengakumulasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) antara 18 Maret sampai dengan 18 April 2024

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan proses integrasi yang dilakukan oleh PT Tokopedia dengan Tiktok telah tuntas.