IHSG ditutup melemah 0,67 persen ke 6.636,42 pada Selasa (30/5/2023). Seiring dengan melemahnya indeks, saham BYAN, TLKM dan BBRI parkir di zona merah.
Jelang pembagian dividen, Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan sahamnya di Bayan Resources (BYAN) dengan mengeluarkan kocek hingga Rp4,89 miliar.
Saham emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) ditutup stagnan seiring dengan tanggal cum dividen pada hari ini.
Emiten konglomerat Low Tuck Kwong, Bayan Resources (BYAN) mencetak laba bersih hingga Rp6,78 triliun atau naik 12,27 persen secara tahunan di kuartal I/2023.
Emiten batu bara milik Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2022 US$800 juta atau setara Rp11,8 triliun.
Emiten Low Tuck Kwong Bayan Resources (BYAN) mengincar produksi batu bara hingga 48 juta ton, naik dari realisasi produksi tahun lalu sebesar 38,9 juta ton.
Bayan Resources berencana meningkatkan kapasitas produksi batu bara hingga 60 juta ton pada seiring dengan rencana BYAN untuk membuat jalur logistik baru.