Emiten komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menorehkan kinerja moncer hingga kuartal III/2023.

Emiten milik TP Rachmat yakni Dharma Polimetal (DRMA) diyakinin akan menorehkan kinerja mentereng tahun ini.

Sederet katalis digadang-gadang akan menjadi bahan bakar saham emiten TP Rachmat DRMA tancap gas ke Rp1.700.

Kian bertumbuhnya industri kendaraan listrik, menjadi berkah sekaligus peluang besar bagi emiten milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Emiten TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyebut regulasi mengenai TKDN komponen kendaraan listrik menjadi peluang bisnis perseroan.

Saham Dharma Polimetal tertekan sepekan terakhir seiring dengan adanya aksi jual oleh komisaris . Meski begitu, analis tetap merekomendasikan buy untuk DRMA.

Komisaris DRMA, Noel Aelyo Laras melakukan aksi borong saham DRMA sebanyak 1 juta saham di harga Rp900.

Manuver Dharma Polimetal (DRMA) di kancah elektrifikasi otomotif menjadi 'daya setrum' yang menyengat kinerja saham hingga melonjak drastis.

Saham dua emiten produsen komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dan PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) melaju kencang di lantai bursa.

Awal tahun berjalan dinamis bagi Dharma Polimetal (DRMA) dengan peningkatan kinerja seiring ekspansi dan akuisisi, serta naiknya target harga saham.

Hari ini merupakan cum dividen 4 emiten, yakni Cimory (CMRY), Bank Permata (BNLI), Dharma Polimetal (DRMA), dan Catur Sentosa (CSAP).

Emiten komponen kendaraan listrik milik TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp98,54 miliar.

Dharma Polimetal (DRMA) bakal kecipratan order besar seiring penerapan insentif kendaraan listrik.

Prospek emiten TP Rachmat Dharma Polimetal (DRMA) terpoles rapor 2022 dan subsidi motor listrik dari pemerintah.

Bisnis, JAKARTA — Dua emiten komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) dan PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mengantongi kinerja pendapatan dan laba yang mentereng pada…