Saham PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) prospektif seiring dengan ekspansi pasar komponen otomotif.

Emiten komponen otomotif seperti DRMA, AUTO, GJTL dan SMSM menggeber kinerja ekspor pada 2024.

Dharma Polimetal (DRMA) mengungkap alasan di balik ekspor perdana komponen otomotif ke AS.

Dharma Polimetal (DRMA) melakukan ekspansi pabrik baru, dengan menggelontorkan dana Rp200 miliar.

Emiten sektor otomotif seperti ASLC, AUTO, DRMA hingga ASII menyiapkan strategi untuk mendongkrak kinerja saat penjualan kendaraan bermotor lesu kuartal I/2024.

PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyiapkan strategi untuk menghadapi lesunya pasar otomotif dalam negeri.

PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) mencatat penurunan laba 38% menjadi Rp133,4 miliar pada kuartal I/2024.

Dharma Polimetal (DRMA) menyiapkan berbagai strategi ekspansi saat suku bunga atau BI Rate meningkat.

Dharma Polimetal (DRMA) gelar RUPS besok, Kamis (25/4/2024), investor berharap putusan dividen.

Emiten komponen otomotif, Dharma Polimetal membeberkan penyebab kenaikan laba sepanjang 2023.

Emiten Grup Triputra, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menargetkan pertumbuhan pendapatan organik dua digit seiring target penjualan mobil Gaikindo.

Masuknya mobil listrik BYD ke Indonesia diyakini turut berpengaruh ke industri komponen otomotif. Peluang itu dilirik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) membuka peluang akuisisi pada 2024.

Kinerja emiten TP Rachmat Dharma Polimetal (DRMA) diramal terlebih dahulu akan melemah sebelum menyembul.

Beberapa strategi yang disorot AUTO dan DRMA ialah segmen kendaraan listrik dan peluang akuisisi. Kedua emiten juga berambisi memperbaiki kinerja ekspor.