Astra Otoparts (AUTO) & Dharma Polimetal (DRMA) bergeliat melakukan diversifikasi ke produk non-otomotif seiring dengan lesunya penjualan mobil tahun ini.

Kenaikan tarif PPN menjadi 12% akan berlaku pada awal 2025 yang juga berdampak kepada produk emiten komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Dharma Polimetal (DRMA) bermanuver untuk melakukan diversifikasi produk ke komponen non-otomotif seiring dengan lesunya penjualan mobil domestik pada tahun ini.

PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) membidik kerja sama dengan produsen mobil asal China seperti BYD untuk memasok komponen otomotif.

Sejumlah emiten komponen otomotif mencatatkan kinerja laba yang moncer per kuartal III/2024. Simak ulasan kinerja AUTO, GJTL, DRMA, SMSM, INDS, hingga BOLT.

Sejumlah emiten Grup Triputra yang terafiliasi dengan konglomerat TP Rachmat adu kinerja keuangan di kuartal III/2024, siapa paling moncer?

Simak prospek saham dan kinerja Dharma Polimetal (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat usai rapor merah kuartal III/2024.

DRMA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp412,07 miliar hingga kuartal III/2024.

Seiring dengan popularitas kendaraan listrik, DRMA dan AUTO melihat peluang untuk menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik termasuk BYD.

Saham komponen otomotif DRMA dan AUTO diramal masih moncer dalam beberapa waktu ke depan seiring langkah perseroan yang tengah memacu kinerja ekspornya.

Dharma Polimetal (DRMA) mengungkapkan peluang memasok komponen ke pabrikan mobil listrik BYD.

Emiten TP Rachmat (DRMA) membeberkan strategi menggenjot ekspor komponen otomotif saat pasar domestik lesu.

Laba bersih PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat terkoreksi 31,46% secara tahunan menjadi Rp237,06 miliar sepanjang semester I/2024.

Saham emiten TP Rachmat Dharma Polimetal (DRMA) diborong investor asing dalam jumlah jumbo pada kuartal II/2024.

Simak prospek saham komponen otomotif Astra Otoparts (AUTO) hingga Dharma Polimetal (DRMA) semester II/2024.

DRMA kembali menjual 220 lembar saham di PT Trimitra Citrahasta atau setara 2,75% dengan nilai Rp8,19 miliar.